Minggu, 01 Desember 2019

JURUS PENGUBAH PENDIDIKAN MENUJU INDONESIA MAJU


JURUS PENGUBAH PENDIDIKAN MENUJU INDONESIA MAJU
Di tulis oleh : Slamet Fauzi



P
endidikan penting bagi siapa saja bukan hanya anak-anak namun semua orang juga membutuhkan pendidikan. Pendidikan bisa didapatkan di bangku sekolah maupun di organisasi pendidikan non formal lainnya. Apapun pendidikan yang ditempuh pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan seseorang dari tidak tahu menjadi tahu dan mengerti. Mutu pendidikan sangat tergantung dari program pendidikan yang dilaksanakan. Bukan hanya itu pendidikan bermutu bisa didapatkan bila tenaga pengajar benar-benar bisa melaksanakan program pendidikan dengan baik. Agar Negara kita tidak kalah dengan Negara tetangga tentu saja pemerintah harus meningkatkan mutu pendidikan yang ada. Pendidikan di Indonesia masih tergolong menengah kebawah karena sistem dan sarana yang kurang memadai.
M
utu pendidikan yang baik akan melahirkan generasi muda yang baik pula. Bila generasi muda memiliki pendidikan yang baik mereka bisa membangun negara dengan baik pula dan tidak ketinggalan zaman. Pendidikan sangat diperlukan untuk kemajuan suatu bangsa. Bila bangsa kita memiliki mutu pendidikan yang baik, perekonomian dan segala aspek pemerintahan bisa dijalankan dengan baik pula namun bila generasi penerus pendidikannya kurang Negara kita bisa dijajah lagi oleh bangsa lain. Pendidikan di Indonesia bisa ditempuh dengan tiga cara yaitu pendidikan formal, nonformal maupun informal. Pendidikan formal mencakup pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal bisa di dapatkan di sekolah yang sudah dibangun oleh pemerintah. Pendidikan Tinggi adalah jalur pendidikan lanjutan dari sekolah menengah ke perguruan tinggi. Pendidikan tinggi ini sangat penting untuk mematangkan ilmu yang didapat sebelumnya dan konsen pada apa yang diminati.
S
elain pendidikan formal, mutu pendidikan nonformal juga harus ditingkatkan karena jalur pendidikan ini disediakan bagi mereka yang ingin mematangkan pendidikan sebelumnya agar mereka bisa bekerja sesuai dengan bidangnya. Pendidikan ini untuk mengembangkan kemampuan pada peserta didik agar bisa bekerja dengan profesional nantinya. Beberapa pendidikan tersebut masih perlu ditingkatkan sehingga pemerintah harus bisa meningkatkan mutu pendidikan di negara ini.


P
eningkatan mutu pendidikan adalah suatu upaya mengembangkan kemampuan, sikap yang berahlak disegala bidang untuk keberhasilan pendidikan, sehingga meningkatkan kualitas ataupun mutu pendidikan. Adapun faktor –faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, yaitu :
1. Rendahnya kualitas sarana fisik
Untuk sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
2. Rendahnya kualitas guru
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru. Sehingga apabila ada guru berprestasi maka harus diberikan penghargaan. Gaji guru harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas guru, sehingga guru akan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam mengajar.
3. Rendahnya kesejahteraan guru
Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat rendahnya kualitas pendidikan Indonesia. Kesenjangan kesejahteraan guru swasta dan negeri menjadi masalah lain yang muncul. Di lingkungan pendidikan swasta, masalah kesejahteraan masih sulit mencapai taraf ideal.
4. Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan
Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatas pada tingkat Sekolah. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan strategi pemerataan pendidikan yang tepat untuk mengatasi masalah ketidakmerataan tersebut.


5. Mahalnya biaya pendidikan
Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah. Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk ‘cuci tangan’. Sehingga pemerintah harus mengupayakan agar pendidikan dapat dinikmati oleh semua pihak yang memiliki semangat belajar, tanpa diberatkan oleh mahalnya biaya pendidikan.
LANTAS APA SOLUSINYA ....?
Di bawah ini gagasan penulis bagaimana cara untuk meningkatkan mutu pendidikan, tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakuakn diantaranya:
1. Perubahan kurikulum belajar
Kurikulum merupakan dasar atau jadwal pendidikan yang akan diajarkan oleh guru kepada peserta didiknya. Perubahan kulikulum ini bisa meningkatkan pendidikan namun dengan perubahan kurikulum ini kadang menimbulkan kontroversi bagi semua orang. Perubahan kurikulum ini harus dipertimbangkan dengan matang agar peserta didik dan pendidik bisa melaksanakannya dengan baik.
2. Peningkatan mutu guru
Peningkatan mutu guru bisa dilakukan dengan penyeleksian guru pendidik sebelum mereka mengajar pada suatu sekolah. Dengan adanya seleksi yang tepat ini diharapkan guru benar-benar merupakan tenaga pilihan yang bisa membimbing muridnya dengan baik. Dan Insan Pendidikan Patut Mendapatkan Penghargaan Karena itu Berikanlah Penghargaan, “Manajemen Sumber Daya Manusia” mengatakan, penghargaan diberikan untuk menarik dan mempertahankan SDM karena diperlukan untuk mencapai saran-saran organisasi. Staf (guru) akan termotivasi jika diberikan penghargaan ekstrinsik (gaji, tunjangan, bonus dan komisi) maupun penghargaan instrinsik (pujian, tantangan, pengakuan, tanggung jawab, kesempatan dan pengembangan karir). Manusia mempunyai sejumlah kebutuhan yang memiliki lima tingkatan (hierarchy of needs) yakni, mulai dari kebutuhan fisiologis (pangan, sandang dan papan), kebutuhan rasa aman ( terhindar dari rasa takut akan gangguan keamanan), kebutuhan sosial (bermasyarakat), kebutuhan yang mencerminkan harga diri, dan kebutuhan mengaktualisasikan diri di tengah masyarakat.
P
endidik dan pengajar sebagai manusia yang diharapkan sebagai ujung tombak meningkatkan mutu berhasrat mengangkat harkat dan martabatnya. Jasanya yang besar dalam dunia pendidikan pantas untuk mendapatkan penghargaan intrinsik dan ekstrinsik agar tidak termarjinalkan dalam kehidupan masyarakat.
3. Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Pada intinya bantuan ini dirancang pemerintah untuk membantu sekolah yang tidak mampu agar bisa menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak dan dibutuhkan siswa didiknya. Namun kadang program ini disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga penyampaiannya masih belum optimal. Dimohon pemerintah untuk lebih selektif dalam memberikan bantuan kepada pihak yang lebih tepat.
4. Sarana dan prasarana pendidikan yang maju dan layak
Bila mutu pendidikan di negara kita ingin maju maka sarana dan prasarana dari pendidikan tersebut harus ditingkatkan lebih baik lagi. Bila sarana pendidikan bagus dan modern maka siswa bisa melaksanakan pendidikan dengan nyaman. Kenyamanan mereka itulah yang menjadi kunci kesuksesan dalam proses belajar. Dengan diberlakukannya kurikulum 2004 (KBK), kini guru lebih dituntut untuk mengkontekstualkan pembelajarannya dengan dunia nyata, atau minimal siswa mendapat gambaran miniatur tentang dunia nyata. Harapan itu tidak mungkin tercapai tanpa bantuan alat-alat pembelajaran (sarana dan prasarana pendidikan).
6. Pemerataan pendidikan
Pendidikan tidak hanya untuk mereka yang berada di kota namun didaerah terpencil juga harus mendapatkan pendidikan yang layak. Inilah yang menjadi tugas pemerintah untuk pemerataan pendidikan di semua wilayah.
7. Kurangi dan Berantas Korupsi
Korupsi dalam dunia pendidikan dilakukan secara bersama-sama (Amin Rais menyebutnya korupsi berjamaah) dalam berbagai jenjang mulai tingkat sekolah, dinas, sampai departemen. Pelakunya mulai dari guru, kepala sekolah, kepala dinas, dan seterusnya masuk dalam jaringan korupsi. Sekolah yang diharapkan menjadi benteng pertahanan yang menjunjung nilai-nilai kejujuran justru mempertotonkan praktik korupsi kepada peserta didik. Sehingga, kepada pemerintah dimohon untuk menindak tegas untuk setiap pihak yang melakukan penyelewengan terhadap hak-hak yang tidak semestinya.

“Sekolah Bangsa Warnanya Biru, Bismillah Indonesia Maju “
-          Fauzi, 2019 -


Kamis, 14 November 2019

Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Usia Dini

1. Memperhatikan Kebiasaan dan Kesukaan Anak
Cara pertama untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak adalah dengan memperhatikan kebiasaan dan kesukaan anak anak anda. Biasanya hal hal yang menjadi kebiasaan dan kesukaan bisa jadi merupakan bakat yang dimiliki oleh anak anda tersebut. Untuk itu cobalah untuk memperhatikan segala aktivitas yang anak anda lakukan, bisa jadi salah satu diantaranya merupakan bakat atau potensi yang cukup kuat untuk dieksplor lebih lanjut. Mulai dari kebiasaan, kesukaan, hobi, hal yang sering dilakukan, minat dan semuanya perlu anda perhatikan dengan baik.
baca juga:
2. Membiarkan Anak Mengeksplorasi Kemampuan Yang Dimiliki
Cobalah untuk membiarkan anak mencoba berbagai hal-hal yang positif, dengan cara tersebut akan membantu anak bisa menemukan bakat-bakat yang terpendam di dalam dirinya. Sebagai orang tua, jangan sesekali menekan ataupun membatasi kegiatan anak, hal ini karena sama saja anda menghalangi anak untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya sehingga nantinya tidak bisa memaksimalkan untuk menemukan bakat-bakat terpendam di dalam dirinya. Dan yang perlu anda lakukan adalah cukup mengawasi segala kegiatan anak, jika nantinya ada hal yang disukainya anda bisa mengarahkannya lebih lanjut.
baca juga:
3. Membangun Komunikasi Positif
Sebagai orang tua, tentunya anda harus memberikan perhatian pada anak anak anda namun tetap dalam batasan yang wajar. Yang dimaksud dengan wajar ini adalah anak tidak boleh terlalu dimanja dan anak juga tidak terlalu boleh untuk diabaikan, sehingga takarannya harus benar benar proporsional. Untuk mengetahui bakat anak, anda juga bisa langsung bertanya pada anak berhubungan dengan hal-hal yang menjadi kegemarannya, cita-cita, hobi, ataupun hal-hal yang ingin dilakukan.
Melalui komunikasi yang positif, maka akan membuat anda lebih mudah mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak. Melalui komunikasi yang positif pula, maka anda bisa membentuk ikatan emosional antara orang tua dengan anak sehingga nantinya anak bisa merasa lebih dekat dengan orang tua. Dengan kondisi tersebut tentu membuat anda leluasa untuk bisa mengetahui hal-hal apapun yang berkaitan dengan anak anda
baca juga:
4. Menempatkan Anak Di Posisi Terdekat
Biasanya bakat-bakat yang dimiliki oleh anak akan mudah terlihat saat kondisi anak sedang dalam keadaan terdesak atau terancam. Sehingga hal ini membuat kemampuan yang dimiliki selama ini dapat muncul. Cara ini banyak dilakukan para orang tua agar bisa mengetahui bakat terpendam dalam diri anak. Misalnya saja, coba untuk memberikan anak PR dalam jangka waktu yang mendesak. Kondisi ini bisa membuat anak mencoba berpikir cepat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dimilikinya.
baca juga:
5. Memberikan Waktu Yang Cukup Untuk Bersosialisasi
Anda juga bisa memberikan kesempatan anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman-teman sebaya nya. Dengan cara ini anak bisa saling menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya kepada teman-teman dalam lingkungannya. Dengan metode ini pula, anak bisa saling bercerita dengan teman-temannya mengenai kegemarannya serta hal-hal apa yang menjadi kesukaannya.
Dengan mengamati kebiasaan anak yang ditunjukkan saat bersosialisasi dengan teman-temannya, bisa menjadi cara alternatif untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak. Ingat, bakat bukanlah hal yang selalu berkaitan akademik atau olahraga namun juga bisa dalam hal kecakapan saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang.
baca juga:



anda lakukan adalah dengan mengikutkan anak ke beberapa perlombaan, namun ingat semua hal tersebut haruslah sesuai dengan persetujuan anak-anak. Bakat dan minat yang dimiliki anak anak tersebut bisa anda amati dari perlombaan yang diikuti anak anak. Hasil perlombaan yang memiliki pencapaian tertinggi bisa menjadi indikasi jika kemampuan anak lebih dominan pada hal tersebut.
Ketika mengikutkan anak pada perlombaan tersebut, jangan memberi target yang terlalu besar yang hanya akan membuat anak anak menjadi tertekan. Yang ada malah tidak akan membuat anak tampil maksimal namun hanya akna terbebani dengan target yang sudah anda tentukan. Hal yang paling bijak adalah dampingi anak ketika mengikuti perlombaan tersebut dengan memberikan banyak penguatan penguatan positif yang dapat menguatkan anak.
baca juga:
7. Mengajarkan Anak Untuk Bekerja Keras
Terkadang terdapat kondisi dimana bakat dan minat yang dimiliki anak bisa terlihat asalkan ada perlakuan yang khusus yang membuat bakat tersebut bisa muncul. Salah satu caranya adalah dengan mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang selalu bekerja keras.
Misalnya saja, ketika anak meminta uang kepada anda maka anda bisa mencoba untuk menumbuhkan sikap pekerja keras dalam diri anak anda. Untuk meminta uang, anda bisa meminta anak untuk melakukan pekerjaan terlebih dahulu seperti merapikan kamar, mencuci sepeda, belajar, dan lainnya. Tujuan dari cara ini adalah agar bisa mengajarkan kepada anak untuk mendapatkan sesuatu dibutuhkan kerja keras.
Baca juga:
8. Beri Kebebasan Anak Untuk Memilih
Banyak kasus dimana orang tua bisa salah paham dengan bakat yang dimiliki anak sehingga meminta anak untuk melakukan sebuah aktivitas tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan anak. Hal ini merupakan sebuah hal yang harus dihindari karena bisa membuat anak malah kesulitan menemukan bakat yang dimilikinya. Untuk itu berikan keleluasaan kepada anak-anak anda untuk bisa memilih, memainkan, dan melakukan sendiri hal hal yang disukainya.
Selama hal tersebut masih wajar dan memiliki dampak positif, maka anda tetap bisa mendukungnya. Jangan sampai melarang anak melakukan sesuatu yang memang dirasa dapat membuat bakat anak semakin berkembang. Namun jika kegiatan tersebut memberikan dampak negatif pada anak anda, maka anda bisa memberikan penjelasan dan pengertian yang baik agar tidak melanjutkan hal tersebut.
Baca juga:
9. Berkonsultasi Dengan Guru
Anda juga bisa mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak melalui konsultasi dengan pihak guru di sekolah, terutama dengan guru kelas. Hal ini karena guru kelas memang memiliki tugas untuk mendidik dan mengajar anak anda setiap harinya di sekolah. Apalagi sebagi besar waktu anak dihabiskan di lingkungan sekolah, sehingga sebagian besar guru tentu mengetahui dan memahami bakat terpendam yang dimiliki anak.
Selain itu  guru kelas juga pasti memahami apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan hingga bakat yang dimiliki anak anda. Oleh karena itu anda bisa mencoba berkonsultasi dengan guru mengenai bakat yang dimiliki oleh anak sekaligus mendiskusikannya. Rajin-rajinlah berkomunikasi dengan guru atau wali kelas anak anda untuk mengetahui perkembangan anak anda sehari-harinya di sekolah.
baca juga:
10. Tetap Mendukung 
Selama hal-hal yang dilakukan anak memiliki dampak positif, maka anda harus tetap mendukung kegiatan anak tersebut. Dengan dukungan anda, maka bisa membuat anak semakin mudah menemukan bakat yang terpendam di dalam dirinya. Dengan dukungan anda pula lah akan membuat anak merasa dihargai atas hal yang dilakukannya.
baca juga:
Nah itu tadi beberapa cara mengetahui bakat anak sejak dini. Penting bagi orang tua, guru, atau pihak yang terkait untuk mengetahui sejak dini bakat yang dimiliki oleh anak. Dengan mengetahui bakat anak sejak dini bisa membuat anda memaksimalkan bakat anak sehingga bisa menjadi potensi agar anak bisa sukses dan berprestasi. Bahkan bisa jadi bakat yang terpendam tersebut bisa menjadi jalan sukses bagi anak-anak anda kedepannya. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk anda.